Tuesday, March 26, 2024

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan di Graha Larasati, Minggu (24/3/2023) sore,  yang dikemas dalam buka bersama.

Tamak hadir Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Ketua MUI Kabupaten Blora. KH. Muharror Api. Sementara itu dari PR Sukun hadir, Koordinator Bidang Keagamaan, Helmi Tas'an Wartono, Lianty Achwas Edi Wartono, serta Corporate Secretary, Deka Hendratmanto.

Hal serupa juga dilakukan PR Sukun di tahun-tahun sebelumnya, karena memang merupakan program santunan 1.000 anak yatim Sukun yang dilakukan rutin setiap Ramadan. Masing-masing terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care Lazisnu Blora dan  300 anak yatim binaan Lazismu Blora.

Untuk tahun 2024 ini, selain Blora, kegiatan serupa juga dilakukan oleh PR  Sukun juga memberi santunan di 10 kota/kabupaten di Jawa Tengah.  Yakni, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus. Yang baru ada Kota Pekalongan, sehingga total ada 11 lokasi.

Koordinator Bidang Keagamaan PT Sukun, Helmi Tas’an Wartono mengungkapkan, apa yang dilakukan di tahun 2024 ini, merupakan tahun ketujuh Sukun menggelar kegiatan santunan anak yatim.

”Direksi terus memberikan amanat kepada kami untuk memberikan perhatian khusus pada anak yatim. Kami diminta untuk mendatangi dan menyantuni mereka dari tahun ke tahun,” jelas Helmi.

Dikemukakan,  santunan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 lalu di mana hanya ada lima kota saja. Kemudian semakin meluas,  hingga pada tahun 2024 ini menembus 11 kota dengan jumlah penerima mencapai 11.000 anak yatim.

”InsyaAllah di tahun ini kami menambah jumlah penerima santunan yakni menjadi 11 ribu anak yatim. Semoga akan terus bertambah ke depannya, ini sesuai dengan filosofi perusahaan yakni urip iku urup. Atau bagaimana agar perusahaan kami bisa terus memberi manfaat bagi orang lain,” tambah Helmi.

Melalui kegiatan ini pula, lanjutnya, permintaan doa dari semua anak yatim agar Sukun diberi kemudahan dan kelancaran dalam usahanya. Serta para sesepuh Sukun bisa diberi kesehatan selalu.

”Melalui kegiatan ini kami hanya meminta doa agar Sukun diberi kemudahan dan kelancaran dalam usahanya, serta para sesepuh kami yakni H Tasan Wartono dan Yusuf Wartono bisa diberi kesehatan selalu.”

Helmi Tas'an Wartono, menerangkan bahwa program santunan pada tahun ini digelar di 11 kota dan kabupaten di Jawa Tengah dengan mengambil Tema kegiatan kali ini yakni Lancar Ibadahnya, Panen Berkahnya.

"Kegiatan Santunan Anak Yatim dari Sukun ini merupakan agenda rutin tahunan perusahaan sebagai salah satu bakti sosial kepada masalah. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian di 10 kota yakni, total menyasar 11 ribu anak yatim piatu," terang Helmi Tas'an Wartono. 

Sementara itu, atas nama Pemkab dan  masyarakat Blora, Bupati Blora, H. Arief. Rohman,  mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Sukun yang telah rutin menggelar kegiatan santunan ini hingga tahun ketujuh.

"Semoga Sukun terus berjaya, dan selalu ada di hati masyarakat Blora." ucap Bupati Blora. 

Dikemukakan, selama ini Sukun sudah banyak membantu Blora. Banyak event yang telah digelar bersama baik sholawat, olahraga, hingga seni budaya. 

"Semoga kedepan terus berlanjut dan berkembang kebeberapa kegiatan lainnya, sukses selalu untuk Sukun. Lancar ibadahnya, panen berkahnya," tandas Bupati Blora. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Thursday, March 21, 2024

PLN dan Semen Indonesia bersama Perhutani Mantingan Tinjau Lokasi Tanah Kawasan Hutan untuk Jalur Sutet


BLORA (SUARABARU.ID) —  
REMBANG — Perusahaan Listrik Negara (PLN),  Semen Indonesia dan Perhutani melakukan peninjauan lokasi untuk pancang jaringan listrik tegangan tinggi yang akan melewati kawasan hutan. Untuk diketahui bahwa jaringan listrik yang dikelola PLN saat ini untuk mencapai daerah terpencil masih menggunakan tanah kawasan negara utamanya kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani. Rabu,  (20/3/2024).

Turut  mendampingi dalam peninjauan lokasi kawasan antara Kepala Departemen Perencanaan Jateng  Rumhayati, Dwi Eny Astuty kasi Utama bidang pengukuran,  Moh Fadlun kasi Utama Bidang Hukum dan Kepatuhan, Ir H. Marsaid Adm Mantingan dan jajarannya.  

Sementara itu dari Semen Indonesia hadir Abdul Manan Sekretarris Perusahaan Semen Indonesia, Hendra manager hubungan Komunikasi, Sulistiyono menager CSR A Jibril Legal SI, sedangkan dari PLN Reza Handaru Wedya Manager Perencanaan UP 3 Kudus.

Beberapa wilayah yang  ada di kawasan hutan Mantingan rata –rata sudah habis masa berlakunya. Untuk perpanjangan penggunaan tanah kawasan hutan perlu peninjauan bersama apakah lokasi untuk menambah jaringan masih menggunakan lahan lama atau mencari lahan yang baru yang lebih dekat dan juga diusahakan tidak banyak menebang pohon dalam kawasan hutan. 

Untuk aliran listrik  yang menyuplai pabrik Semen  jalur yang sudah ada, namun untuk penambahan jaringan perlu lahan membuka baru apa harus melanjutkan lahan yang lama ini masih menjadi pertimbangan pada saat meninjau lapangan di area  kawasan yang menggunakan kawasan lahan hutan.

Kepala Departemen Perencanaan Jateng  Rumhayati menyampaikan bahwa semua pengguna kawasan hutan antar BUMN tetap mengajukan ijin kepada Menteri Kehutanan kami dilapangan nantinya hanya meninjau dan melihat kawasan mana yang akan dipakai asal tidak kawasan sepadan sungai ataupun kawasan lindung.

"Dari hasil ini nantinya kita buatkan berita Acara tentang daerah yang akan diggunakan yang di tanda tangani bersama oleh Perhutani, SI dan PLN. Dari hasil BAP ini kita berikan kepada masing-masing pihak dan ini kita lampirkan untuk pengajuan ijin kawasan baik lama maupun baru," ujar Rumhayati.

Sekretarris Perusahaan Semen Indonesia, Abdul Manan menyampaikan hasil ini juga akan  disampaikan kepada direktur Semen Indonesia,  untuk melengkapi hasil tinjauan yang dilakukan bersama dengan Perhutani dan PLN. 

"Bagi Semen Indonesia,  yang lebih penting kami akan mematuhi aturan yang ada sesuai dengn UU kehutanan dan aturan dari  Kementerian BUMN,” tandas Abdul Manan. (Sgt/Redaksi)
Share:

Dandim Rembang Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024


BLORA — Dandim 0720/Rembang, memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2024  yang digelar di Desa  Karangsari Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Rabu, (20/3/2024).

Program TMMD tahun ini  juga mengangkat tema 'Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah'.

Acara penutupan TMMD  Sengkuyung Tahap I 2024 ini juga dihadiri oleh  Forkopimda Rembang dan Segenap Tamu Undangan di wilayah rembang,  Perangkat desa, pelajar dan juga tokoh masyarakat sebagai peserta upacara.  
   
Bertindak Sebagai Inspektur upacara dalam acara penutupan TMMD ini adalah Dandim 0720/Rembang, Letkol Inf Yudhi Yahya S.H., dalam amanatnya membacakan amanat panglima kodam IV/Diponegoro yang dibacakan secara garis besar Amanat tersebut berisi ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para hadirin dan pihak yang terlibat dalam Program TMMD  Sengkuyung Tahap I TA 2024. 

"Program TMMD  merupakan upaya TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan dan daerah terpencil," ucap Dandim Rembang. 

Selain itu, Amanat  panglima kodam IV/Diponegoro juga mengajak untuk terus menjaga semangat kebersamaan, gotong royong, dan memanfaatkan hasil program TMMD demi kesejahteraan masyarakat, 
Lanjut Dandim Rembang,  menyampaikan dan mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh anggota TNI yang telah terlibat aktif dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa. 

Ia juga mengatakan bahwa "Kontribusi dan kerja keras TNI sangat berarti bagi kemajuan desa dan kehidupan masyarakat setempat," kata Dandim Rembang.

Dalam penutupan kegiatan ini, diumumkan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa akan terus dilaksanakan dengan tahap-tahap yang lebih lanjut. Hal ini sebagai bentuk komitmen TNI dalam membantu pemerintah daerah dalam memajukan masyarakat desa.

Acara penutupan tersebut juga menjadi momen untuk memperkuat silaturahmi antara TNI dengan rakyat dibulan ramadhan ini dengan adanya pembagian Bansos berupa sembako serta memperkenalkan hasil-hasil dari kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa kepada masyarakat.

"Sejumlah proyek dan inisiatif pembangunan telah berhasil dikerjakan oleh TNI dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat," ujar Dandim Rembang.

Selain itu, Dandim Rembang juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga sinergi dan kerjasama yang telah terjalin selama ini, dan berharap semangat gotong royong, kebersamaan tetap terjaga.

"Semangat gotong royong, kebersamaan tetap terjaga agar pembangunan di desa dapat berlanjut dengan baik," tandas Dandim Rembang. (Sigit/Redaksi).
Share:

Wednesday, March 20, 2024

Blora Menyapa Safari Ramadan 2024 di Jati dan Randublatung, Bupati Sampaikan Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Selatan


 
BLORA – Kegiatan Blora Menyapa bersama Bupati Blora Selasa (19/3/2024), digelar di sejumlah wilayah Blora Selatan. Masing - masing  di Masjid Baiturahman, Desa Jegong, Kecamatan Jati dan di  Masjid Taqwa, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung.
 
Saat menyapa warga di Desa Kalisari, Bupati Blora menyampaikan sejumlah prioritas pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan di Randublatung.
 
"Tahun ini target kita menyelesaikan jalan tembus Randublatung-Getas-Ngawi sekitar 3 Km. Semoga kalau sudah bisa dibangun nanti, maka akses dari Blora menuju Ngawi dan sebaliknya bisa lancar," ungkap Bupati Blora.
 
Disampaikan, ada  beberapa infrastruktur jalan yang masih belum baik dan perlu perbaikan di sejumlah wilayah. Disampaikannya, pembangunan juga akan terus dilakukan secara bertahap.
 
"Kami mohon maaf apabila selama memimpin Blora dalam melayani Bapak Ibu semua mungkin dalam 3 tahun ini masih ada beberapa PR, seperti infrastruktur yang masih belum baik, ke depan akan terus kita bangun," imbuh Bupati Blora.
 
Dikemukakan, berkaitan dengan infrastruktur  layanan kesehatan, beberapa waktu lalu telah diresmikan RSUD Samin Surosentiko Randublatung, yang nantinya akan melayani masyarakat Blora selatan.
 
"Alhamdulillah di Randublatung sudah ada rumah sakit, semoga setelah akreditasi dan setelah bermitra dengan BPJS, masyarakat di Blora selatan seperti Randublatung, Jati dan sekitarnya, bisa memanfaatkan akses layanan kesehatan di Randublatung," kata Bupati Blora.
 
Sejumlah Perkantoran

Tak hanya itu, lanjut Bupati, setelah jalan Randublatung-Getas-Ngawi dibangun, ke depan sejumlah perkantoran hingga perbankan akan didorong untuk membuka cabang di Randublatung.
 
Sehingga bisa turut menggerakan sektor perekonomian yang ada di kecamatan tersebut. "Bank-bank juga nanti akan membuka kantor di wilayah Randublatung,"  jelas Bupati Blora
 
Sementara itu, selain di Kalisari, Bupati Blora juga mengunjungi dan menyapa warga Desa Jegong, Kecamatan Jati. Dihadapan Bupati Blora, para warga berdialog menyampaikan keinginannya terkait perbaikan infrastruktur jalan yang ada di wilayahnya.
 
Dalam dialog, Bupati Blora menyatakan, meski dilakukan secara bertahap, pembangunan infrastruktur jalan akan terus dilakukan. Ia juga memaparkan beberapa program pembangunan Jalan yang ada di wilayah Jati di tahun 2023 dan rencana kedepannya.
 
Seperti di Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, di acara Blora Menyapa di Randublatung dan Jati, Bupati beserta Baznas dan dinas terkait juga berbagi paket sembako.
 
Di Desa Kalisari, bupati menyerahkan bantuan sembako sebanyak 40 paket dari Baznas dan DP4 untuk masyarakat kurang mampu dan lansia. Sekaligus Bupati Blora juga melaksanakan sholat  bersama di Masjid Jami Taqwa. Hal serupa juga Bupati lakukan di Masjid Baiturrahman Desa Jegong, Kecamatan Jati. (Redaksi)
Share:

Tuesday, March 19, 2024

Cuaca Ekstrim 1 pohon Jati Tanaman tahun 1947 Tumbang



BLORA (SUARABARU.ID) — 
REMBANG — Cuaca yang ekstrim beberapa hari di wilayah kabupaten Rembang membuat 1 tanaman jati tumbang menimpa los pertokoan desa yang ada di dukuh Dawe, tidak ada kurban jiwa. Hanya menimpa kamar mandi toko dan merusak antena Parabola. Minggu (17/03/2024)

KRPH Pasedan Supriyadi langsung menuju lokasi untuk mengamankan pohon jati yang tumbang karena bencana alam. Pohon jati yang tumbang ditanam tahun 1947 marupakan Areal Pembibitan benih ( APB) yang masuk petak  53a RPH masuk Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pasedan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Medang.

Ia langsung mengamankan barang bukti untuk dibawa ke TPK Mantingan untuk diamankan. Pohon yang tumbang menimpa warung belakang milik Rumi warga desa Mantingan. Untung tidak ada kurban hanya Kerusakan ringan dapur dan kamar mandi yang tertimpa rantingnya.

Saksi mata Asih Widajati menyampaikan kejadian sekitar jam 05.00. tiba-tiba ada suara gubrak ternyata 1 pohon Jati Pinngir Hutan telah roboh dan untung hanya menimpa kamar mandi warung. Saya juga was-was kebetulan rumah saya juga bersebelahan dengan ruko-ruko yang dibangun oleh desa. 


Administratur KPH Mantingan melalui Waka Adm Rastim mengatakan kepada media bahwa untuk kerusakan yang menimpa warung milik Rumi telah kami perbaiki semuanaya mulai dari dapur kamar mandi dan parabola," Jelas dia.

Untuk BB langsung kami amankan ke TPK Mantingan yang dipotong menjadi 23 batang yang masuk kategori A 1 15 batang, A II 3 batang , A III 4 batang dan JPP 1 batang jumlah kubikasinya mencapai 1,407 m3. Sedangkan kalau diuangkan 1 pohon yang tumbang mencapai Rp. 5,198.708

Ia juga berpesan kepada masyarakat yang sekiranga rumahnya masih berdekatan dengan kawasan hutan, untuk selalu waspada dan melaporkan kepada perhutani bila ada pohon kawasan hutan yang sekiranya membahayakan rumah warga seperti di area pasar dawe ini untuk melaporkan kepada Penguasa wilayah setempat agar bisa diambil tindakan secepatnya. (Sigit/Redaksi). 

Share:

Thursday, February 15, 2024

Kenangan Indah di SMA, Petugas KPPS TPS 04 Tireman Rembang Berseragam Putih Abu Abu

 
REMBANG — Didalam TPS 04 Desa Tireman banyak anak berseragam sekolah, 
petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memang mengenakan seragam kelihatan kompak, warga desa Tireman sempat terkejut dengan adanya itu, dikira oleh warga, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 desa Tireman meminta bantuan salah satu sekolah setingkat SMA yang berada di Kabupaten Rembang,  ternyata setelah masuk TPS petugasnya memang menggunakan seragam anak SMA (Putih Abu - abu). Rabu, (14/2/2024).

Ketua KPPS 04 Desa Tireman Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, Samsul Anwar  mengatakan bahwa ia awalnya bingung untuk memakai seragam apa, biasanya menggunakan celana hitam baju batik atau pakaian hitam putih. 

"Kami mencoba menawarkan kepada teman – teman misalkan kita pakai baju anak sekolah putih abu-abu seragam anak SMA biar beda dari yang lain, bagaimana?  Dan ternyata teman-teman sangat antusias dan setuju,” ungkap Samsul Anwar.

Lebih lanjut Samsul Anwar menyampaikan bahwa  mereka lalu mencari pinjaman baju anak sekolah karena baju - baju ternyata, ada yang sudah tidak muat dan banyak yang gak punya seragam.

"Dan saat hari pencoblosan,  teman - teman enjoy saja karena dengan seragam yang mereka gunakan, dan serasa ingat masa-masa SMA yang menurutnya masa paling indah,” ujar Samsul Anwar sambil senyum-senyum ingat masa SMA.

Pada kesempatan itu,  seorang pemilih TPS 04 desa Tireman, Fitri Irawati mengaku kaget ketika melihat di TPS banyak anak sekolah.

"Saya kira TPS 04 dibantu oleh anak - anak pelajar SMA ee ternyata petugasna pakai seragam anak sekolah. Menurut saya, baik sich, itu bentuk inovasi dan kreatifitas dari anggota KPPS," kata Fitri Irawati.

Biasanya kan identik, lanjut
Fitri Irawati, dengan seragam hitam putih dan batik namun ini sesuatu yang luar biasa walaupun itu seragam sekolah yang sudah umum di pakai,  tapi saat dipakai oleh petugas KPPS jadi sangat unik. 

"Saya berharap nantinya setiap ada pesta demokrasi bisa tampil dengan yang beda dari yang lain, ini cukup menghibur warga pemilih di TPS 04 desa Tireman, dan ini mungkin satu-satunya ghal baru di Indonesia,"  ujar Fitri Irawati. (Sigit/Redaksi).
Share:

Wednesday, January 10, 2024

Dalam Pengamanan Hutan, Asper Kalinanas Gunakan Komunikasi Personal dengan Orang Dalam

 
REMBANG — Asper Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Kalinanas Japah  menggunakan komunikasi personal untuk antisipasi para pelaku illegal logging di wilayahnya. Supriyanto pejabat baru yang diberikan tugas untuk mengampu daerah BKPH Kalinanas ketika ditemui media di Pos Sriwing sedang memantau pergerakan orang lalu lalang masuk kawasan hutan. Selasa (9/1/2024).

"Sebelum melaksanakan tugas ia mengumpulkan seluruh mandor mulai mandor tanam,Polter TU dan juga 4  Pejabat KRPH Kedungbacin, Sumberjo, Bedingin dan Gaplokan," kata Supriyanto.

Lannjut Supriyanto, dalam menjalankan tugas paska ditinggal pasukan penegendali Masyarakat (dalmas) Polres Blora ia mengatakan mulai sekarang kita harus mengatur strategi untuk menjaga keamanan dari para pelaku illegal logging di wilayah hutan Kalinanas. 

"Saya punya trik tersendiri, dan jangan sampai saudara terlibat dalam kegiatan ini,” tegas Asper BKPH  Kalinanas. 

"Saya tidak akan main-main untuk bila ada karyawan di BKPH kalinanas yang terlibat akan saya berikan sangsi tegas sesuai  dengan arahan dari Administrator KPH Mantingan. Mulai dari surat peringatan sampai nanti mutasi di luar Divisi Regional Jawa Tengah," imbuh Supriyanto.

Dengan personal communication yang ia terapkan sedikit demi sedikit persoalan pengamanan di wilayah BKPH kalinanas mulai dapat terurai. Beberapa pelaku yang  terindikasi ikut dalam setiap pencurian pohon kita datangi untuk diajak ngobrol. 

"Sebagai pejabat baru saya harus memahami dulu karakter wilayah desa kalinanas dan sekitarnya," ujar Supriyanto.

Beberapa orang yang diindikasikan diajak untuk berbagi dan sharing  dalam pengamanan hutan. Mulai dari tanaman pengamanan tebangan dan juga patroli.

"Obrolan yang kami lakukan saya tekankan bahwa kami sebagai petugas berusaha untuk melayani masyarakat khususnya pesanggem yang ingin menggarap di wilayah Kalinanas. Namun bila dalam penggarapan melakukan mata-mata ataupun memberikan informasi bahkan ikut melakukan tindakan penghilangan pohon kami tidak segan segan untuk mengambil tindakan hukum," ucap Supriyanto.

"Trik trik yang kami lakukan tidak kami beberkan kepada anggota paling yan pejabat yang menurut saya kinerjanya baik yang kami ajak pertimbangan karena  untuk  antisipasi, Agar rencana yang saya susun itu berjalan dengan runtut dan tidak ada kebocoran.  Tetapi kadang hal yang kami lakukan justru membuat orang –orang yang tahu disalah artikan," ungkap Supriyanto.

Selalu Asper baik dengan para terindikasi agar pergerakan yang mereka lakukan itu bisa terpantau. Namun tidak lantas bisa seenaknya, dan kita juga harus jaga jarak, sehingga tetap dalam pantauan.  

"Ini yang kami lakukan untuk memaksa para pelaku itu bisa sadar dan mereka sedikit demi sedikit bisa menjadi pelopor masyarakat  ikut melestarikan kawasan hutan," harap Asper BKPH  Kalinanas. 

Sejak itu pengamanan kawasan hutan di Kalinanas sudah mulai membaik. Dengan komonikasi personal yang kami terapkan mulai tampak. Tidak ada lagi petugas tersandra, dan petak-petak yang rawan dengan pencurian mulai berkurang. Karena dari komonikasi personal saya memberikan pilihan.

“Kalau masih bisa dibina ya saya berikan kesempatan untuk ikut bergabung dan kalau sudah tidak bisa dibina akan saya titipkan dibalik jeruji besi,“ tandas Supriyanto penuh dengan tekanan.

Untuk diketahui, sejak kawasan hutan kalinanas memang perlu penjagaan ekstra ketat mengingat di petak 70 RPH Kedungbacin masih menyisakan kayu-kayu besar dengan diameter lebih dari 50 makanya perlu untuk diamankan untuk mengamankan hasil produksi tahun 2024. KPH Mantingan sendiri untuk tebangan tahun 2024 sekitar 5000 meter kubik dengan nilai rupiahnya sekitar 8 milyard. (Sigit/Redaksi)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »